SUKAGOAL.com – Arsenal menunjukkan performa pertahanan yang sangat kokoh di musim ini dan telah menarik perhatian banyak pengamat sepak bola. Basis pertahanan yang kuat ini bahkan dibandingkan dengan Chelsea di periode pertama kepelatihan Jose Mourinho, saat klub tersebut dikenal dengan pertahanannya yang nyaris tak tertembus. Para pemeran bertahan Arsenal bermain dengan koordinasi yang sangat baik, dan ini mendapat pengakuan dari banyak pihak. Campur taktik yang disiplin dan kekompakan tim menjadi kunci primer dari keberhasilan Arsenal dalam menjaga gawang mereka dari kebobolan. Musim ini benar-benar menunjukkan betapa solidnya tembok pertahanan The Gunners, dan ini menjadi fondasi krusial bagi tim untuk meraih hasil-hasil positif di berbagai kompetisi.
Pertahanan Arsenal: Kunci Kesuksesan di Lapangan
Pertahanan Arsenal musim ini bukan cuma tentang seberapa baik para bek bermain di setiap laga, namun juga bagaimana semua tim berkomitmen untuk bertahan sebagai satu kesatuan. Pelatih Mikel Arteta telah berhasil menanamkan mentalitas bertahan yang kuat dalam skuadnya. “Pertahanan terbaik adalah yang dilakukan semua tim, bukan cuma empat bek di belakang,” ujar Arteta dalam sebuah wawancara. Filosofi ini terlihat jelas di lapangan ketika para pemeran Arsenal tak segan untuk mundur dan membantu pertahanan saat dibutuhkan. Tak jarang terlihat para gelandang dan penyerang Arsenal turun ke belakang buat menutup ruang bagi pemain musuh, mempersempit jalur tembakan dan membatasi kreativitas serangan tim musuh.
Kunci lain dari kuatnya pertahanan Arsenal adalah rotasi pemeran yang efektif. Arteta cerdas dalam mengatur ketika bermain para pemeran bertahannya agar masih segar sepanjang musim. Dengan kedalaman skuat yang dimilikinya, Arteta dapat menyesuaikan komposisi lini belakang berdasarkan kebutuhan laga, memastikan bahwa setiap pemain mendapatkan waktu istirahat yang cukup tanpa mengorbankan kualitas permainan. Tidak hanya bek lagi dan bek sayap, namun juga penjaga gawang Arsenal, yang dijaga oleh sosok berpengalaman, memberikan ketenangan dan rasa kondusif bagi lini pertahanan.
Inspirasi dari Zaman Emas Mourinho
Bandingan antara Arsenal musim ini dengan Chelsea zaman awal Jose Mourinho memang bukan tanpa dalih. Pada masa itu, Chelsea dikenal dengan taraf disiplin bertahan yang sangat tinggi. Mourinho dengan piawai mengubah Chelsea menjadi salah satu tim dengan pertahanan terbaik Eropa berkat soliditas dan kerja sama yang sangat bagus antar pemainnya. Hal ini mulai terlihat dalam cara Arsenal bermain di bawah arahan Arteta. Seluruh pemeran tahu peran masing-masing dan tahu benar bilaman harus menyerang dan bilaman harus kembali ke belakang buat membantu pertahanan.
Keamanan pertahanan adalah salah satu unsur utama yang memberikan Arsenal kepercayaan diri buat bermain lebih menyerang. Dalam sepak bola modern, memiliki pertahanan yang kokoh berarti tim dapat lebih leluasa dalam mengatur serangan tanpa takut terlalu sering kebobolan. Arsenal saat ini memanfaatkan pendekatan serupa dengan Chelsea Mourinho yang sukses memenangkan banyak gelar berkat pertahanan kuat. “Salah satu hal paling penting dalam sepak bola adalah memastikan bahwa kamu tidak mudah untuk ditembus,” kenang seorang mantan bek Chelsea dari zaman Mourinho.
Selain itu, komunikasi yang terjalin antar pemeran Arsenal saat ini menjadi unsur penting mengapa tim dapat bermain begitu rapat dan terorganisir. Komunikasi yang baik memastikan setiap pemeran paham pergerakan musuh, menjaga kedisiplinan posisi, dan mencegah terjadinya miskomunikasi yang kerap berujung pada kebobolan.
Dengan lantai yang kuat ini, Arsenal di rendah Mikel Arteta tampaknya akan lanjut menjadi salah satu kandidat kuat dalam berbagai kompetisi. Filosofi bertahan yang telah mengakar kuat ini mampu menjadi aset berharga bagi mereka yang mau meneruskan tradisi kesuksesan dalam jangka panjang. Arsenal saat ini sedang berada pada jalur yang pas untuk kembali ke masa kejayaan, dan semua itu berawal dari pertahanan kokoh yang telah mereka bangkit.




