SUKAGOAL.com – Inter Milan harus menelan pil pahit setelah gagal menyabet gelar kampiun Supercoppa Italiana akibat kekalahan dari Bologna. Kekalahan ini memperpanjang rekor buruk Inter Milan dalam beberapa pertandingan terakhirnya melawan Bologna. Dalam pertandingan yang dihelat di stadion netral, Inter sepertinya tidak mampu memanfaatkan peluang-peluang emas yang didapatkan. Dalam pertandingan yang berlangsung ketat ini, walau mempunyai beberapa peluang, efektivitas lini depan Inter tetap patut dipertanyakan.
Tantangan Inter di Supercoppa Italiana
Supercoppa Italiana ini sebenarnya menjadi ajang yang sangat mau dimenangkan oleh Inter Milan sebagai wujud penguasaan mereka di kancah sepak bola Italia. Sayangnya, asa ini harus kandas di tangan Bologna. Laga yang diwarnai dengan peluang-peluang yang terbuang membikin pendukung Inter harus gigit jari. Kesalahan yang dilakukan oleh pemain-pemain Inter, terutama di lini pertahanan, memberikan peluang bagi Bologna untuk menyerang balik dengan cepat.
Bologna, di sisi lain, menunjukkan performa yang sangat konsisten dan terorganisir. Mereka bisa memanfaatkan setiap celah yang dibiarkan oleh pertahanan Inter. Bahkan, sang instruktur Bologna memberikan pujian kepada para pemainnya atas determinasi dan kegigihan mereka selama 90 menit lebih waktu laga. “Kami tahu Inter adalah lawan kuat, tapi kami tak takut. Kami bermain dengan yakin diri dan strategi yang pas,” ujar sang instruktur.
Kekecewaan di Kubu Nerazzurri
Dari kubu Inter, kekalahan ini tentu sangat mengecewakan. Banyak yang menyoroti bagaimana Inter, dengan materi pemeran bintang, tidak bisa mengklaim trofi yang sudah di depan mata. Christian Chivu, pelatih Inter Milan, dalam wawancaranya usai pertandingan, terlihat meratapi sejumlah kesempatan yang terbuang sia-sia. “Penalti itu lotre, tak mampu dilatih! Kami harus meningkatkan efektivitas kami di depan gawang. Ini adalah sesuatu yang perlu kami perbaiki,” katanya.
Ketidakmampuan Inter buat mengonversi peluang menjadi gol memperlihatkan adanya masalah di lini depan. Beberapa penggemar loyal berharap klub segera melakukan evaluasi untuk memperbaiki performa tim di masa mendatang. Pengalaman pahit ini setidaknya bisa menjadi pelajaran bagi Inter buat tampil lebih fokus dan terorganisir di pertandingan-pertandingan berikutnya.
Dalam beberapa laga mendatang, Inter harus bisa bangun dan menunjukkan mental juara mereka kembali. Banyak yang berharap agar Chivu dan anak asuhnya segera kembali ke jalur kemenangan demi menjaga posisi mereka di klasemen liga dan kompetisi lainnya. Hasil jelek di Supercoppa Italiana semoga bukan menjadi akhir dari performa impresif Inter Milan, namun menjadi batu loncatan buat prestasi lebih baik tengah di masa depan.



