SUKAGOAL.com – Awal musim LaLiga 2025/2026 bukanlah momen cerah bagi Atletico Madrid. Dalam laga pembuka mereka, Los Colchoneros harus merasakan pahitnya kekalahan walau sempat memimpin lebih dahulu. Laga yang digelar di kandang Espanyol ini berakhir dengan skor 1-2, menandakan awal yang mengecewakan bagi tim asuhan Diego Simeone. Atletico Madrid harus segera merespons hasil ini untuk menjaga asa mereka di kompetisi musim ini.
Babak Pertama yang Menjanjikan
Atletico Madrid memulai laga dengan cukup meyakinkan. Pada babak pertama, mereka mampu mendominasi dominasi bola dan menciptakan beberapa kesempatan berbahaya ke arah gawang Espanyol. Para pemain Atletico nampak yakin diri dan kompak dalam operan-operan pendek yang menjadi karakteristik khas gaya bermain mereka. Gol pembuka yang ditunggu pun lahir melalui kaki pemain depan andalan mereka, Joao Felix, yang berhasil memanfaatkan umpan terobosan dari Koke. “Kami merasa sangat yakin mampu memenangi laga setelah gol tersebut,” ungkap Felix seusai pertandingan.
Walau sempat memimpin, Atletico tidak bisa mempertahankan performa tersebut hingga babak kedua. Sepanjang sisa babak pertama, Espanyol menaikkan intensitas permainan dan mencoba buat bangkit. Namun, hingga wasit meniupkan peluit babak pertama, Atletico masih unggul 1-0, meski tanda-tanda kebangkitan Espanyol terlihat begitu nyata. Para pendukung tuan rumah mulai memberi dukungan keras yang terbukti menginspirasi para pemain mereka.
Babak Kedua yang Menentukan
Memasuki babak kedua, Espanyol memasuki lapangan dengan semangat baru. Tak butuh ketika lama bagi tim tuan rumah buat menyamakan kedudukan. Gol balasan dari Espanyol diciptakan oleh Raul de Tomas, yang memanfaatkan kelengahan lini pertahanan Atletico. “Selalu eksis peluang dalam sepak bola, dan kami berhasil memanfaatkannya,” ujar Raul kepada media setelah laga. Dengan skor imbang 1-1, laga menjadi semakin sengit dan terbuka bagi kedua tim.
Kedudukan yang imbang membuat kedua tim berusaha lebih militan buat mencari gol kemenangan. Sayangnya, ketidakdisiplinan lini pertahanan dan kurangnya konsentrasi dari sisi Atletico memberikan ruang bagi Espanyol untuk melancarkan agresi balik. Pada menit-menit akhir laga, Espanyol berhasil menambah gol melalui aksi individual dari pemain muda mereka, Nico Melamed. Skor 2-1 menghiasi papan skor hingga akhir laga, meninggalkan Atletico Madrid tanpa poin di pertandingan pembuka mereka.
Penampilan Espanyol di babak kedua patut diacungi jempol. Mereka menunjukkan semangat pantang menyerah dan kualitas permainan yang bisa membalikkan keadaan. Fana itu, kekalahan ini menjadi pelajaran berharga bagi Atletico Madrid yang harus segera melakukan penilaian. Diego Simeone menyatakan bahwa timnya perlu belajar dari kesalahan yang terjadi dalam pertandingan ini. “Kami harus memperbaiki kelemahan dan segera bangkit untuk menghadapi laga berikutnya,” tegas Simeone.
Menghadapi musim yang masih panjang, Atletico Madrid tentu diharapkan dapat kembali ke jalur kemenangan. Pertandingan pembuka memang tak berjalan sinkron asa, namun kesempatan untuk memperbaiki masih terbuka lebar. Dukungan dari para penggemar dan kerja keras dari para pemeran diharapkan dapat membawa perubahan positif di pertandingan-pertandingan selanjutnya. Dengan dedikasi dan semangat juang, Atletico Madrid bisa saja membalikkan keadaan dan bertanding di papan atas klasemen LaLiga musim ini.