SUKAGOAL.com – Instruktur Dewa United Banten FC, Jan Olde Riekerink, mengungkapkan pandangannya tentang pentingnya keberanian dan determinasi di kalangan pemeran muda dalam menghadapi persaingan ketat di dunia sepak bola profesional. Menurut Riekerink, pemain-pemain muda di timnya harus mempunyai mentalitas yang kuat buat berkompetisi dengan tidak hanya pemain senior, namun juga dengan pemeran asing yang mempunyai pengalaman dan skill yang cakap. Pernyataan ini muncul setelah Dewa United Banten FC menunjukkan performa yang menjanjikan dalam beberapa laga terakhir, dengan para pemain muda yang mulai mendapatkan perhatian berkat talenta dan kemampuan mereka.
Menempa Pemeran Muda untuk Menghadapi Tantangan
Jan Olde Riekerink menyadari bahwa dunia sepak bola, terutama di tingkat profesional, ibarat arena yang penuh dengan persaingan keras dan dinamis. Oleh karena itu, ia berkomitmen untuk menempa pemain-pemain mudanya agar siap menghadapi tantangan yang ada. “Untuk mencapai tujuan kita, seluruh personil tim harus bisa bersaing secara sehat, baik itu di dalam latihan maupun laga sesungguhnya,” kata Riekerink. Menurutnya, pemain muda Dewa United harus bangga namun tetap bawah hati dan lanjut belajar dari pemain senior dan asing yang mempunyai pengalaman lebih.
Riekerink juga menekankan pentingnya kolaborasi dan sinergi antar pemain yang berbeda latar belakang ini. “Pemain senior dan asing adalah aset berharga yang bisa dijadikan acuan dan tempat belajar bagi pemeran muda. Kita harus mampu memadukan talenta muda dengan pengalaman yang telah diraih oleh senior dan pemain asing,” tambahnya. Dengan demikian, Riekerink tak hanya berharap pemeran muda bisa beradaptasi dengan ritme dan taraf permainan yang lebih tinggi, namun juga mengambil nilai-nilai positif dari sahabat setim mereka yang lebih berpengalaman.
Strategi Dewa United dalam Mengembangkan Potensi Pemain
Di sisi lain, Dewa United Banten FC mempunyai strategi jangka panjang buat mengembangkan potensi pemain muda dalam timnya. Salah satu konsentrasi primer mereka adalah menyediakan fasilitas pelatihan yang lengkap dan berkualitas tinggi. Dengan dukungan fasilitas ini, diharapkan para pemain muda dapat mengasah skill dan menaikkan kebugaran fisik mereka secara optimal. Pelatih fisik dan staf pelatih lainnya bekerja sama buat memastikan setiap pemeran mendapatkan porsi latihan yang sesuai dengan kebutuhan dan posisi mereka di lapangan.
Selain itu, pendekatan personal dalam melatih mentalitas dan psikologi pemeran pun menjadi agenda krusial bagi Riekerink dan tim pelatihnya. “Kami tidak cuma membentuk kemampuan teknis, namun juga mengasah mental bersaing pemain muda kami. Peluang bersaing di pertandingan krusial akan memberi mereka pengalaman berharga dan menambah rasa yakin diri,” ujar Riekerink. Proses ini dirancang buat mempersiapkan pemain menghadapi tekanan yang sering kali muncul dalam laga krusial di liga.
Dewa United juga kerap mengadakan sesi spesifik di mana pemeran muda berlatih langsung di rendah supervisi pemain senior. Hal ini dimaksudkan agar para pemeran muda tidak hanya belajar melalui instruksi instruktur namun juga dari pengalaman langsung di lapangan. Dengan demikian, diharapkan terjalin interaksi mentor-mentee yang produktif dan inspiratif di antara personil tim.
Keseriusan klub dalam membina pemeran muda terlihat pula dari upaya mereka membuka peluang bagi para pemain buat mengikuti program pengembangan di luar negeri. Tujuannya adalah agar pemeran muda dapat mengeksplorasi gaya dan kultur sepak bola dari negara-negara dengan tradisi sepak bola yang kuat, yang tentu akan memperkaya pengalaman dan kemampuan mereka.
Dalam akhir wawancaranya, Riekerink menekankan bahwa dukungan dari manajemen dan suporter sangat krusial dalam membangun kepercayaan diri pemeran muda di lapangan. Para pemeran muda Dewa United Banten FC mempunyai potensi besar untuk menjadi bintang masa depan dalam internasional sepak bola nasional, dan dengan pedoman serta dukungan yang pas, mereka diharapkan bisa memberikan kontribusi yang signifikan bagi tim dan negara dalam saat dekat. “Bersama-sama, kita mampu mencapai lebih,” tutup Riekerink dengan penuh semangat.