SUKAGOAL.com – Dalam pertandingan terakhir melawan Como, Inter Milan berhasil meraih kemenangan akbar yang menambah daftar kemenangan mereka musim ini. Meskipun hasil akhir menunjukkan dominasi yang jernih dari tim tersebut, instruktur Cristian Chivu mengungkapkan ketidakpuasannya terhadap penampilan timnya terutama di babak pertama. Peluang ini memberikan sudut pandang lebih dalam tentang bagaimana Chivu melihat penampilan match day dan ekspektasinya terhadap para pemain.
Analisis Chivu Terhadap Babak Pertama
Chivu, yang dikenal dengan pendekatannya yang detail terhadap permainan, menyoroti beberapa kekurangan yang terjadi di lapangan selama 45 menit pertama. “Kami memang menang, namun performa babak pertama tak sesuai dengan standar yang kami tetapkan,” ungkap Chivu. Dia mencatat bahwa timnya tampak kehilangan konsentrasi dan gagal mengambil kontrol penuh di awal laga. Bagi Chivu, krusial buat tak hanya menatap hasil akhir, namun juga memastikan bahwa setiap porsi dari permainan dipertunjukkan sinkron dengan strategi dan rencana yang telah ditetapkan. Ia merasa bahwa hanya fokus pada hasil akhir dapat menyesatkan, karena eksis banyak elemen krusial dalam laga yang perlu ditingkatkan.
Menurut analisis Chivu, Inter Milan tampak kurang konsisten dalam membangun agresi. Laskar yang dikenal sebagai Si Ular ini sering kali kehilangan bola dengan mudah dan membiarkan Como membuka beberapa peluang berbahaya. Dia memperingatkan para pemainnya bahwa menghadapi tim-tim lain yang lebih kuat, kekurangan seperti itu bisa berujung merugikan. Sudah menjadi misteri generik bahwa filosofi Chivu adalah tentang keseimbangan antara agresi yang menghancur kekuatan musuh dan pertahanan yang tidak kenal kompromi.
Peningkatan yang Diharapkan pada Babak Kedua
Memasuki babak kedua, Inter Milan memperlihatkan peningkatan signifikan yang diharapkan oleh Chivu. Pergantian strategi dan penyesuaian taktik yang dilakukan oleh sang pelatih terlihat berhasil, membantu tim meraih kemenangan besar yang mereka nikmati di akhir pertandingan. “Kami meningkatkan permainan di babak kedua berkat pengertian lebih bagus mengenai kelemahan lawan,” jernih Chivu. Dalam sesi jeda, Chivu berhasil mengubah pendekatan mental pemeran dengan dorongan motivasi agar lebih agresif dan teliti dalam menopang agresi dan mengokohkan pertahanan.
Partisipasi pemeran kunci yang memahami dengan bagus strategi yang diinginkan memungkinkan Inter Milan untuk mendominasi lapangan di babak penentuan tersebut. Chivu mengapresiasi perubahan sikap dan tekanan lapangan tinggi yang dijalankan oleh timnya setelah jarak. Taktik tersebut menunjukkan bahwa instruktur yang sudah lama berkecimpung di dunia sepak bola ini bisa membaca permainan dengan baik dan kemudian menyesuaikan pendekatan pakai mengoptimalkan performa timnya. Sahih adanya waktu Inter mengambil kendali lebih bagus, peluang demi kesempatan tercipta, dan gol-gol krusial berhasil lahir dari kelebihan strategi yang diterapkan di babak kedua tersebut.
Pada akhirnya, meskipun kemenangan tebal tentu memberi kesenangan tersendiri, Chivu berharap agar seluruh pemeran lebih konsisten sepanjang laga, bukan cuma pada satu bagian saja. Dia berpendapat bahwa menyikapi evaluasi ini bisa mendorong timnya meraih hasil lebih bagus dan menghadirkan ancaman konkret bagi lawan-lawan yang akan dihadapi di masa depan. Kedepannya, Inter Milan diharapkan mampu mempertahankan kelebihan dan meminimalisir kelemahan di fase awal permainan, sesuai harapan instruktur mereka, Cristian Chivu.




