SUKAGOAL.com – Warta terbaru dari internasional sepak bola sedang ramai diperbincangkan dengan adanya rumor yang menyebutkan bahwa Jordi Cruyff, sosok dengan nama besar dalam sepak bola dunia, dikabarkan akan bergabung dengan Ajax. Media Belanda mengklaim bahwa Jordi telah sepakat untuk menjadi direktur teknik di klub tersebut. Namun, PSSI hingga saat ini belum mengambil sikap sah mengenai info ini. Keputusan ini tentunya membawa implikasi besar bagi karir dan peran Jordi dalam jagat sepak bola, khususnya terkait dengan kiprahnya di Indonesia.
Karier Internasional dan Kontribusi di Indonesia
Jordi Cruyff, putra dari legenda sepak bola Johan Cruyff, telah mengukuhkan namanya di industri sepak bola melalui prestasi dan kontribusi yang mengagumkan. Meskipun mempunyai nama besar berkat ayahnya, Jordi telah membuktikan dirinya dengan berbagai pencapaian. Sebagai instruktur dan direktur teknik, Jordi telah membawa pengaruh signifikan, tidak hanya di Eropa namun juga di Asia, khususnya di Indonesia. Keberadaannya di Indonesia sebelumnya telah memberikan dampak positif bagi pengembangan tim nasional, khususnya dalam memperkenalkan pendekatan baru dalam strategi bermain dan pelatihan.
Seiring berjalannya waktu, keberadaan figur-figur dari Belanda di tim nasional Indonesia semakin menipis. Dengan Jordi, hubungan diplomatis dan strategis antara PSSI dan para pemain asal Belanda semakin kuat. Oleh karena itu, warta tentang Jordi yang akan bergabung dengan Ajax tentu menimbulkan banyak pertanyaan mengenai masa depan kolaborasi antara PSSI dan tim-tim internasional. Bagaimana PSSI akan menyikapi info ini akan sangat krusial, mengingat peran Jordi yang selama ini dianggap cukup signifikan dalam pembinaan bakat muda di Indonesia.
Rumor Kepindahan ke Ajax dan Dampaknya
Menurut laporan dari media Belanda, Jordi Cruyff dikabarkan sepakat untuk mengambil posisi sebagai direktur teknik di Ajax Amsterdam mulai Februari 2026. Ini bukan kali pertama Jordi dihubungkan dengan klub-klub besar Eropa, mengingat reputasinya yang cemerlang di dunia sepak bola. Posisi ini tentunya akan memperkuat kapabilitas Ajax dalam membina pemain-pemain muda berbakat. Tetapi, kabar ini juga menimbulkan kekhawatiran tentang potensi penurunan kontribusi Jordi di Asia, terutama di Indonesia, yang mungkin saja akan kehilangan sentuhan dan visinya dalam pengembangan sepak bola nasional.
PSSI sampai waktu ini belum memberikan pernyataan resmi terkait rumor tersebut. Pertanyaan akbar yang muncul adalah bagaimana PSSI akan beradaptasi kalau Jordi benar-benar hengkang dari posisinya saat ini di Indonesia buat mengambil tawaran dari Ajax. Tetapi, berita terbaru dari CNN Indonesia menyebutkan bahwa meski Jordi akan mengisi posisi di Ajax, dia masih akan merangkap sebagai penasihat teknis untuk PSSI. Jordi dilaporkan cuma akan mengunjungi Indonesia beberapa hari setiap tahun buat mendampingi dan memberikan masukan yang diperlukan.
Keputusan Ajax buat memberikan izin bagi Jordi buat masih terlibat dengan PSSI menunjukkan pengakuan terhadap pentingnya peran dunia dalam olahraga ini. Kolaborasi yang saling menguntungkan ini bisa menjadi contoh model kerjasama di industri sepak bola dalam jangka panjang. Akan namun, tetap saja, tak eksis yang mampu memprediksi sepenuhnya dampak perubahan ini bagus buat Ajax maupun untuk PSSI dan Indonesia. Bagaimana PSSI akan mencari sosok yang mampu melanjutkan kontribusi Jordi di lagi ketidakpastian ini tetap menjadi pertanyaan yang patut dinanti jawabannya.




