SUKAGOAL.com – Kehidupan percintaan tak selalu berjalan mulus, terutama bagi mereka yang harus menjalani hubungan jeda jauh. Salah satu contoh konkret dari tantangan ini adalah kisah dari eks kiper Liverpool, Loris Karius, dan istrinya, Diletta Leotta. Pasangan ini menjalani interaksi mereka di tengah kesibukan masing-masing yang menuntut mereka tinggal di negara yang berbeda. Lantas, bagaimana mereka menjaga asmara masih hangat dan kuat di antara jarak yang memisahkan?
Interaksi Jarak Jauh yang Ditempuh Karius dan Diletta
Loris Karius dikenal banyak manusia sebagai kiper berbakat yang pernah memperkuat Liverpool. Setelah melewati masa-masa sulit di klub Inggris tersebut, Karius kemudian melanjutkan kariernya di klub lain, yang kini membawa dirinya ke Newcastle United di Inggris. Di sisi lain, Diletta Leotta, yang merupakan seorang presenter olahraga populer asal Italia, masih berkarier di tanah kelahirannya. Situasi ini mengharuskan mereka untuk tinggal berjauhan, dengan Karius menetap di Inggris dan Diletta di Italia.
Dalam menjalani hubungan jeda jauh ini, tantangan yang dihadapi tentu tak sedikit. Jeda ribuan kilometer di antara mereka memaksa pasangan ini buat saling percaya dan mendukung satu sama lain meskipun tidak mampu bertatap muka setiap saat. “Kami berada di dua negara berbeda, namun cinta kami tidak pernah berubah,” kata Karius dalam sebuah wawancara. Momen bertemu menjadi sesuatu yang sangat berharga dan dinanti-nantikan oleh keduanya.
Menjaga Api Asmara di Tengah Jeda
Menjaga komunikasi yang bagus menjadi kunci primer bagi Karius dan Diletta untuk mempertahankan interaksi mereka. Di zaman teknologi yang semakin maju ini, mereka memanfaatkan berbagai platform komunikasi seperti panggilan video, pesan teks, dan media sosial buat masih terhubung setiap hari. Perubahan norma dalam interaksi ini bukanlah sesuatu yang mudah, namun keduanya berkomitmen untuk saling mendukung dalam setiap langkah yang diambil masing-masing.
Selain komunikasi, kepercayaan adalah aspek penting lainnya dalam interaksi jarak jauh. Karius dan Diletta saling percaya satu sama lain dan tidak membiarkan opini atau kecemburuan mengganggu korelasi mereka. “Kepercayaan adalah segalanya bagiku. Saya selalu yakin pada Diletta, dan dia juga begitu pada diriku,” ungkap Karius.
Meskipun mempunyai jadwal yang padat, Karius dan Diletta selalu berusaha meluangkan waktu buat berjumpa. Mereka merencanakan pertemuan secara berkala, entah itu Karius yang terbang ke Italia atau Diletta yang mengunjungi suaminya di Inggris. Momen-momen kebersamaan ini menjadi ajang untuk memperkuat korelasi dan berbagi cerita secara langsung, sesuatu yang tak bisa digantikan dengan komunikasi virtual.
Bagi banyak pasangan yang menjalani hubungan jarak jauh, Karius dan Diletta adalah contoh bahwa jarak bukanlah halangan buat mencintai dengan sepenuh hati. Dengan komitmen, komunikasi, dan kepercayaan yang kuat, jeda yang memisahkan mampu menjadi kesempatan buat menguji dan memperkuat cinta mereka. Kekasih ini membuktikan bahwa dalam cinta, yang terpenting adalah upaya bersama untuk masih dekat, tak acuh sejauh apapun jarak yang memisahkan.