SUKAGOAL.com – Dalam pertandingan yang mempertemukan Juventus dan Manchester City baru-baru ini, bintang Atalanta Teun Koopmeiners mengakui keperkasaan skuad Pep Guardiola. Dalam pertandingan yang berlangsung di Allianz Stadium tersebut, Juventus harus menyerah dengan skor 0-4 dari Manchester City. Hasil ini memperlihatkan superioritas Manchester City di pentas Eropa.
Dominasi Manchester City
Manchester City menunjukkan permainan dominan sejak peluit babak pertama dibunyikan. Campur serangan yang solid dan pertahanan yang kokoh membikin Juventus kesulitan mengembangkan permainan mereka. “Manchester City adalah tim yang sangat kuat. Mereka sangat terorganisir dan mempunyai banyak pemain berkualitas,” ujar Koopmeiners. Pernyataan ini tentunya bukan tanpa dalih, mengingat keberhasilan City dalam menguasai laga dari awal hingga akhir tidak memberi banyak ruang bagi Juventus buat bernafas.
Rodri, gelandang bertahan City yang baru saja kembali dari cedera, menjadi sosok penting dalam kemenangan ini. Keberadaannya di lapangan lagi memberikan stabilitas dan keseimbangan bagi timnya. Sebagai pemain yang bisa mengatur ritme permainan serta memberikan umpan terukur, Rodri kembali memberikan peran vital bagi kesuksesan Manchester City di kancah tendang bola. Kombinasi Rodri dengan Kevin De Bruyne dan Bernardo Silva di lini tengah menjadi kunci kemenangan kali ini.
Insiden di Lapangan
Di lain pihak, Juventus harus menelan pil pahit akibat kesalahan individu yang terjadi selama laga. Salah satu momen yang menjadi sorotan ialah gol bunuh diri kiper Pierre Kalulu ketika pertandingan berjalan dengan tensi tinggi. Kesalahan tersebut terjadi setelah Kalulu yang berada di rendah tekanan versus, gagal mengantisipasi umpan balik dari rekannya, dan akhirnya mengarahkan bola ke dalam gawang sendiri. Kejadian ini tentu saja menjadi pukulan berat bagi Juventus yang waktu itu sedang berupaya mengejar ketertinggalan.
Namun, laga tersebut bukan cuma soal penguasaan City dan kesalahan individu Juventus. Laga tersebut juga mengukir momen menarik saat Erling Haaland, striker Manchester City, mencetak gol yang menjadi penutup kemenangan timnya. Gol tersebut merupakan torehan ke-300 dalam karir profesionalnya di usia yang masih sangat muda. Dengan performanya yang mengesankan, Haaland lanjut membuktikan diri sebagai salah satu striker paling berbahaya di dunia waktu ini, melampaui rekor pemeran top seperti Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi dalam beberapa aspek.
Dengan hasil tersebut, Manchester City semakin mengukuhkan posisinya sebagai salah satu kandidat kuat buat meraih gelar kampiun Liga Champions musim ini. Sementara itu, Juventus harus melakukan penilaian signifikan jika ingin bertanding di ajang bergengsi ini. Kekalahan ini tentu saja menjadi pelajaran berharga bagi tim asuhan Massimiliano Allegri buat bangun dan memperbaiki performa mereka ke depannya.