SUKAGOAL.com – Perseteruan antara Cristiano Ronaldo dan klub raksasa Italia, Juventus, memasuki babak baru. Kedua belah pihak tetap terlibat dalam sengketa mengenai dugaan tunggakan gaji yang diklaim oleh Ronaldo. Meski telah meninggalkan Juventus sejak 2021, Ronaldo merasa ada kewajiban finansial yang belum dipenuhi oleh mantan klubnya. Hingga kini, permasalahan ini belum menemukan titik terang dan statis bergulir melalui proses arbitrase.
Ronaldo dan Klaim Gaji yang Belum Dibayar
Cristiano Ronaldo, salah satu pemeran sepak bola paling terkenal di dunia, mempermasalahkan pembayaran gaji yang seharusnya diberikan oleh Juventus selama masa pandemi COVID-19. Pada awal tahun 2020, banyak klub sepak bola, termasuk Juventus, mengalami kesulitan keuangan efek pandemi tersebut. Buat mengurangi beban finansial, Juventus diketahui menyepakati pengurangan sementara gaji para pemainnya, namun dengan janji akan membayar jumlah yang ditangguhkan di lalu hari.
Namun, Ronaldo merasa haknya belum sepenuhnya dipenuhi. Ia mengklaim bahwa ada sisa gaji yang belum dibayarkan oleh Juventus. Situasi ini membikin Ronaldo dan perwakilannya membawa kasus ini ke meja arbitrase dengan harapan mendapatkan kejelasan dan pelunasan atas klaim gaji yang dianggap tertunggak. Pihak Juventus sendiri belum mengeluarkan pernyataan valid terkait hal ini, namun diyakini mereka juga lagi mempersiapkan cara hukum buat menghadapi tuntutan dari mantan pemeran bintang mereka.
Arbitrase: Solusi atau Permasalahan Baru?
Proses arbitrase kerap dipilih dalam penyelesaian sengketa kontrak di dunia olahraga sebab dinilai lebih efisien dibandingkan jalur pengadilan konvensional. Namun, perjalanannya statis mampu rumit dan memerlukan ketika yang tidak sebentar, terutama jika kedua belah pihak saling kukuh dengan pendiriannya masing-masing. Arbitrase mampu menjadi ajang mediasi di mana pihak independen memberikan keputusan yang semestinya mengikat dan bisa memberikan solusi bagi kedua pihak.
Walau begitu, eksis kekhawatiran bahwa perseteruan ini bisa mempengaruhi gambaran kedua belah pihak. Bagi Ronaldo, yang saat ini membela salah satu klub di Timur Lagi, menjaga reputasi profesional adalah hal vital. Di sisi lain, Juventus juga tak ingin terus-menerus dikaitkan dengan isu-isu finansial yang mampu mengganggu fokus tim di kompetisi. Penyelesaian masalah ini diharapkan mampu segera dicapai, bagus melalui arbitrase atau jalur lainnya, agar kedua pihak mampu melanjutkan perjalanan mereka tanpa bayang-bayang sengketa.
Spekulasi mengenai akhir dari perseteruan panjang ini pun lanjut berhembus. Banyak yang berharap bahwa, seiring berjalannya saat, kedua pihak akan mencapai kesepakatan yang adil tanpa harus memperpanjang konflik. Penyelesaian cepat dan damai tentu akan memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak, menjaga nama baik mereka di mata publik dan menutup babak yang penuh ketegangan dalam karier Ronaldo maupun dalam sejarah klub besar seperti Juventus.




