SUKAGOAL.com – Perkembangan karier Erick Thohir lanjut menjadi sorotan publik. Baru-baru ini, Erick ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) yang baru. Pengangkatan ini menambah deretan jabatan krusial yang diembannya, mengingat saat ini beliau juga masih aktif menjabat sebagai Ketua Generik PSSI. Kendati demikian, penunjukan ini menimbulkan sejumlah pertanyaan, terutama terkait bagaimana Erick akan membagi konsentrasi dan tanggung jawab di dua posisi strategis tersebut.
Erick Thohir: Menpora dan Ketua Generik PSSI
Erick Thohir dikenal sebagai salah satu tokoh yang mempunyai kiprah luas dalam berbagai bidang, mulai dari bisnis hingga olahraga. Sebagai Ketua Umum PSSI, Erick dihadapkan pada tantangan besar dalam membangun dan memajukan persepakbolaan nasional. Belum selesai dengan tugas besar tersebut, kini ia juga harus memikul tanggung jawab baru sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga. Walau banyak pihak yang mengapresiasi kepercayaan yang diberikan oleh Presiden Joko Widodo kepada Erick, tak sedikit pula yang bertanya-tanya mengenai efektivitasnya.
Dalam pernyataan resminya, Erick menyampaikan kesiapannya buat memegang amanah tersebut. “Ini adalah tanggung jawab akbar, tetapi aku siap buat mengabdikan diri demi kemajuan Indonesia, baik di sektor olahraga maupun kepemudaan,” ujarnya. Tetapi, sebagai Ketua Umum PSSI, ia perlu memastikan agar posisinya tidak menimbulkan konflik kepentingan, terutama dengan peraturan FIFA yang mengatur integritas dan independensi organisasi sepak bola di masing-masing negara.
Respons yang Dinanti dari FIFA
Penunjukan Erick Thohir sebagai Menpora tentunya tak tanggal dari perhatian FIFA. Sebagai induk organisasi sepak bola dunia, FIFA memiliki aturan ketat mengenai pengelolaan sepak bola di tingkat nasional. Seorang petinggi federasi tak boleh merangkap jabatan di pemerintahan buat menjaga netralitas dan profesionalisme. Oleh sebab itu, Erick perlu menunggu respons formal dari FIFA terkait dengan pengangkatan dirinya sebagai Menpora.
Beberapa pengamat sepak bola dan pemerhati kebijakan publik berpendapat bahwa Erick harus segera mencari solusi agar tidak melanggar ketentuan FIFA. Salah satu opsi yang mungkin adalah mengajukan permohonan izin atau konsultasi dengan FIFA untuk mendapatkan panduan yang tepat. Apapun langkah yang akan diambil Erick, dukungan masyarakat olahraga tanah air statis mengalir kepadanya. Masyarakat berharap agar Erick bisa memberikan kontribusi konkret bagus sebagai Menpora maupun Ketua Umum PSSI tanpa mengorbankan salah satu perannya.
Campur posisi yang dipegang oleh Erick ini memang menantang, namun juga menawarkan kesempatan buat dapat berbuat lebih banyak bagi kemajuan olahraga nasional. Mampukah Erick Thohir menavigasi situasi ini dengan bagus? Pertanyaan ini akan segera terjawab dalam beberapa bulan mendatang, sambil menunggu langkah-langkah nyata yang akan diambil oleh Erick dan timnya dalam menghadapi tantangan yang ada.