SUKAGOAL.com – Laga antara Napoli dan AC Milan dalam laga semifinal Piala Super Italia 2025 berakhir dengan kemenangan meyakinkan bagi Partenopei dengan skor 2-0. Laga ini berlangsung di Stadio Olimpico di Roma dan menghasilkan banyak sorotan, terutama sebab permainan gemilang dari David Neres dan Rasmus Hojlund yang masing-masing mencetak satu gol buat membawa Napoli melaju ke final. Tak hanya itu, pertemuan ini juga menyoroti ketegangan di pinggir lapangan antara pelatih berpengalaman Antonio Conte dari Napoli dan Massimiliano Allegri dari AC Milan, yang terlihat memanas setelah laga berakhir tanpa adanya jabat tangan antara keduanya.
Performa Dominan Napoli
Napoli menunjukkan performa yang solid sejak menit awal pertandingan dimulai. David Neres, yang dikenal dengan kelincahan dan kreativitasnya di lini serang, membuka skor pada menit ke-23 setelah menerima umpan terobosan yang cermat dari Fabian Ruiz. Gol tersebut merupakan hasil dari campur agresi yang efektif dan menunjukkan bagaimana Napoli benar-benar mendominasi babak pertama dengan agresi balik lekas yang membuat pertahanan AC Milan kewalahan.
Di babak kedua, Rasmus Hojlund menggandakan keunggulan Napoli dengan gol sensasional pada menit ke-57. Mendapatkan bola dari sayap kanan, Hojlund berhasil mengecoh dua bek Milan lalu melepaskan tendangan keras yang tidak dapat dijangkau oleh kiper Milan. Gol ini semakin menguatkan posisi Napoli dalam pertandingan dan memberikan tekanan besar pada AC Milan yang tampaknya kesulitan menemukan ritme permainan mereka. “Ini adalah salah satu penampilan terbaik kami musim ini. Tim bermain dengan semangat dan disiplin yang tinggi,” kata Antonio Conte dalam konferensi pers setelah pertandingan.
Tantangan Baru bagi AC Milan
Di sisi lain, AC Milan yang mencoba bangun dari ketertinggalan tampak kesulitan menghadapi pressing ketat dan distribusi bola yang efektif dari Napoli. Meski berusaha menciptakan kesempatan melalui agresi balik dan bola-bola panjang, lini depan Milan tampak kehilangan tajinya. Giroud dan kawan-kawan berkali-kali tidak bisa menerobos pertahanan solid yang dibangun oleh Koulibaly dan kawan-kawan di lini belakang Napoli. “Kami menghadapi lawan yang sangat terorganisir dan kuat secara fisik. Ada banyak yang perlu kami penilaian ke depannya,” ujar Massimiliano Allegri, mengakui kelemahan timnya dalam pertandingan tersebut.
Selain faktor teknik, drama di bangku cadangan juga menjadi topik hangat yang dibicarakan setelah pertandingan. Ketegangan antara Conte dan Allegri semakin terlihat memanas tanpa adanya jabat tangan saat peluit akhir dibunyikan. Kondisi ini sedikit banyak mempengaruhi dinamika tim di lapangan, kendati para pemeran mencoba konsentrasi sepenuhnya pada permainan. Beberapa spekulasi menyebutkan bahwa rivalitas kedua pelatih yang sudah berlangsung sejak lambat menjadi pemicu ketegangan, tetapi keduanya menolak memberikan komentar lebih lanjut terkait insiden tersebut.
Laga ini menambah catatan krusial dalam rivalitas klasik antara Napoli dan AC Milan di kancah sepak bola Italia. Dengan kemenangan ini, Napoli berhak melaju ke final Piala Super Italia 2025, sementara AC Milan harus segera berbenah untuk kembali memperkuat skuadnya dalam kompetisi berikutnya. Bagi penggemar sepak bola, duel ini tidak hanya menawarkan hiburan seru di atas lapangan, tetapi juga memberikan pelajaran berharga tentang bagaimana strategi dan mentalitas bisa menentukan hasil dalam laga akbar.




