SUKAGOAL.com – Gelandang Persib Bandung, Thom Haye, menyuarakan ketidakpuasannya terkait jadwal laga yang digelar selama periode “Boxing Day” Super League. Sebagaimana diketahui, Persib harus kembali ke lapangan cuma dua hari setelah perayaan Natal, yang menurut Haye adalah saat yang sangat singkat untuk istirahat dan pemulihan fisik pemeran. “Saya pikir ini adalah periode yang benar-benar menantang bagi seluruh pemain, terutama dengan laga yang begitu dekat dengan hari raya akbar,” ujar Haye waktu dimintai pendapatnya mengenai jadwal yang padat tersebut.
Permasalahan Jadwal Laga yang Padat
Persib Bandung, sebagai tim yang memiliki basis penggemar akbar, tentunya memiliki ekspektasi tinggi dalam setiap laga. Tetapi, jadwal pertandingan yang padat selama periode liburan bisa menjadi masalah serius bagi semua pemain, termasuk Thom Haye. Menurutnya, kondisi seperti ini tak hanya berdampak pada performa di lapangan, tetapi juga pada kesejahteraan pemain secara keseluruhan. Haye berpendapat bahwa periode “Boxing Day” harusnya digunakan sebagai waktu yang tepat buat pemeran dapat merayakan hari akbar berbarengan keluarga, bukan justru berjibaku di lapangan dengan intensitas tinggi.
Bermain cuma dua hari setelah Natal tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi para pemain, terutama dalam mempersiapkan fisik dan mental buat pertandingan. Dalam beberapa kesempatan, banyak pemeran yang harus melawan rasa capek serta menghadapi risiko cedera yang lebih tinggi. Oleh karena itu, kritik dari Thom Haye berfokus pada pentingnya memperhatikan kesehatan dan kebugaran pemain. “Kesehatan pemeran semestinya menjadi prioritas utama. Tanpa itu, tak mungkin bisa menampilkan performa terbaik,” ia menambahkan.
Keseimbangan Antara Kompetisi dan Kepentingan Pemain
Masalah jadwal padat seperti ini tidak cuma dialami oleh Persib Bandung, melainkan juga oleh banyak tim lain di liga. Kondisi ini mencerminkan adanya kebutuhan untuk meninjau ulang jadwal kompetisi agar lebih seimbang, memperhatikan baik kebutuhan tim akan laga berkualitas, namun masih menjaga kebugaran pemain. Hal ini penting agar pemeran dapat memberikan performa terbaik mereka tanpa khawatir akan kondisi fisik yang tidak prima.
Solution yang diusulkan oleh banyak pihak termasuk memberikan jarak lebih panjang di sekitar hari raya, atau menyesuaikan kembali alur pertandingan agar tidak terlalu membebani para pemeran di masa-masa tertentu. Jadwal yang lebih manusiawi dipercaya dapat menaikkan kualitas pertandingan sekaligus memperpanjang karier pemain. “Kita semua ingin menatap pertandingan yang menarik, namun tak dengan risiko kesehatan pemeran,” tambah Haye tengah dalam pernyataannya.
Dengan demikian, bunyi Thom Haye menjadi representasi dari keresahan banyak pemeran yang merasakan dampak negatif dari padatnya jadwal pertandingan. Mengejar prestasi memang krusial, namun kesehatan dan kesejahteraan pemain statis harus menjadi yang utama. Dengan adanya perhatian lebih dari pihak penyelenggara, diharapkan ke depan dapat ditemukan solusi terbaik yang memberikan win-win situation bagi seluruh pihak yang terlibat dalam dunia sepak bola.




